Mengenal Lebih Dekat Miss Indonesia 2014 Lewat Ibunda

Bunda Maria Irene K Ekawati beserta keluarga

Sukses membesarkan tiga putri, dua di antaranya kembar. Tak hanya itu, pendidikan dalam keluarga mengantarkan salah satunya menjadi publik figur yang berprestasi. Itulah sekelumit tentang ibunda Miss Indonesia 2014, Maria Rahajeng. Beliau adalah Maria Irene K Ekawati. Apa cerita menarik beliau tentang si kembar? Bagaimana pula tanggapan beliau tentang kemenangan Maria di Miss Indonesia 2014? Simak hasil wawancara kami selengkapnya. 

Ini interview DMIdaMW untuk pertama kalinya, bagaimana kabar Bunda? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan :)

Kabar baik, terimakasih.

Bunda, kalau boleh tahu, Maria sudah terlihat bakatnya di pageant sejak kapan? Mungkinkah dari kecil sudah suka modeling?

Waktu kecil belum terlihat dia suka modeling, tetapi lebih ke olah raga. Dia masuk tim softball dan sepakbola di sekolahnya. Bahkan ketika SMA masih bergabung di club sepak bola putri. Minatnya akan modeling terlihat saat dia mahasiswa.

Pada akhirnya Maria mengikuti Miss Indonesia dan menang. Apa alasan Bunda mengizinkan sang putri ikut serta? Apakah Bunda sebelumnya sudah tahu banyak tentang ajang ini?

Saya mengizinkan apapun yang ingin dia lakukan sepanjang kegiatan tersebut positif dan dia melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan tanggung jawab. Sebelumnya saya tidak tahu banyak tentang ajang ini. Tetapi setelah Miss World diadakan di Bali, saya mulai tahu lebih banyak lagi.

Kami membaca di beberapa laman online, bahwa Maria lahir di Blora, kemudian pernah berdomisili di Jogja, besar di Amerika, dan kemudian menetap Bali. Benarkah demikian Bunda? Lantas dapatkah Bunda ceritakan, alasan kepindahan-kepindahan ini?

Betul, Maria lahir di Blora dan pernah tinggal di Amerika, kemudian akhirnya menetap di Bali, tetapi belum pernah tinggal di Yogya. Kepindahan itu karena alasan pekerjaan orang tua.

Maria dan Elizabeth bagai pinang dibelah dua. Adakah hal menarik yang masih Bunda ingat mengenai kembarnya mereka berdua? :)

Banyak hal menarik dari anak kembar. Satu kejadian lucu sewaktu Maria terpilih menjadi Miss UPH, esok paginya di kampus banyak yang keliru memberi selamat ke Elizabeth. Lama-lama karena capek menerangkan bahwa bukan dia yang Miss UPH, akhirnya Eliz hanya tersenyum dan bilang terima kasih.. Sampai saat ini pun saya dan suami masih susah membedakan suara mereka.

Terkait hal ini pula, sebenarnya hal paling mudah untuk membedakan mereka apa Bunda? Karena, beberapa kali kami sempat salah posting dan ada beberapa member yang mengoreksi :)

Muka Elizabeth lebih bulat dibandingkan dengan Maria.

Sejauh ini Bunda dan keluarga sukses mendidik putri-putrinya. Kalau boleh tahu, apa kiat Bunda dalam mendidik kepribadian mereka?

Pendidikan dalam keluarga sangat penting. Hal ini akan membantu membentuk karakter dan kepribadian mereka. Saya mengingatkan mereka selalu untuk jujur, bekerja dengan passion, menghargai sebuah proses dari pada hasil yang instan, berpikiran terbuka untuk bisa menghargai dan menghormati orang lain melintasi batas agama, status sosial, suku dsb. Dan yang juga penting, peka terhadap keadaan sekitar. Jangan cuek, sekecil apapun perhatian atau bantuan pasti akan sangat berarti bagi yang memerlukan.

Oh ya, menurut Bunda, bagaimana kepribadian Maria Rahajeng?

Dia jujur, setia kawan, tekun, teguh dalam pendirian, dan akan bekerja keras untuk mendapatkan apapun yang dicita-citakannya.

Kembali ke Maria. Sekarang ini Maria di Jakarta, dia juga sudah lulus kuliah. Sebelum mengikuti Miss Indonesia, apa sih Bunda, kegiatan Maria?

Setelah wisuda pada bulan November tahun lalu, dia mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang ini.

Seperti kita ketahui bersama bahwa Maria akan mengikuti Miss World 2014. Kalau dari keluarga sendiri, bentuk dukungannya seperti apa?

Sama seperti saat mengikuti Miss Indonesia. Kami mendukung dengan doa, menyemangati, mengingatkan Maria untuk tidak lupa berdoa dan menjaga kesehatan. Dan yang tak kalah penting, selain fokus dan bekerja keras mempersiapkan Miss World, kami juga berharap Maria  bisa menikmati setiap proses perjalanan menuju tujuan tersebut.

Bunda juga sering berkunjung ke fanspage kami. Sempat lihat komentar-komentar member tidak? Apa tanggapan Bunda?

Waaah kaget juga ya. Selain banyaknya dukungan, ternyata ada juga komentar-komentar negatif bahkan bersifat SARA. Saya percaya Maria bisa menanggapi dengan sikap positif, dan bisa menebarkan semangat kesadaran untuk menghargai keberagaman. Komentar-komentar positif memberi semangat, demikian pula komentar negatif menjadikannya pribadi yang lebih kuat dan memacu untuk bisa menjadi yang lebih baik.

Apakah yang hendak Bunda sampaikan kepada DMIdaMW Family (sebutan untuk member kami)?

Saya berterima kasih untuk dukungan team DMIdaMW dan teman-teman. Tetap semangat dan tebarkan sikap positif, berpikiran terbuka dan menghargai keberagaman. Pelangi itu indah karena ada banyak warna di dalamnya.. Semoga Tuhan memberkati studi, kegiatan dan karya-karya kalian semua.

Terima kasih atas kesempatannya, sukses selalu untuk Bunda. Salam hangat dari kami, DMIdaMW Family :)

Interviewer: Okta Adetya, Team Leader DMIdaMW

CURRICULUM VITAE

Maria Irene K Ekawati lahir di Blora, bersekolah di Blora. Selanjutnya beliau meneruskan kuliah di IKIP Sanata Dharma Yogyakarta dan menyelesaikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris. Setelah mengajar beberapa tahun, beliau pindah ke Amerika. Sekembalinya dari Amerika, beliau sempat mengajar lagi di Bali International School selama 4 tahun, sebelum akhirnya menekuni pekerjaan yang sekarang. Beliau mempunyai on line cake shop (emma's desserts). Mengajar dan memasak merupakan passion beliau. Beliau bersyukur bisa bekerja sesuai dengan passion. Hobi beliau membaca, dengan Pramudya Ananta Toer, Paulo Cuelho dan Eiji Yoshikawa sebagai pengarang yang beliau kagumi.