Ade Wirawan, Mister Deaf Asia Keterbatasan Tak Menghalanginya Menyabet Prestasi
Terlahir menjadi
seorang tuna rungu tak membuat Ade Wirawan merasa terpuruk. Dukungan keluarga
dan nasehat positif dari orang tua, membuat Ade bertekad untuk menjadi seorang
pemenang. Keyakinan ini berbuah manis, dengan banyaknya prestasi di berbagai
bidang yang dia raih. Untuk mengetahui kehidupannya lebih jauh, wartawan kami,
Okta Adetya, berkesempatan untuk melakukan wawancara secara online pada tanggal
6 Maret 2013. Inilah hasil wawancara kami:
DMIdaMW : Hai de, gimana kabar? Lagi sibuk apa
sekarang?
Ade Wirawan : Halo juga..
kabar baik J Biasa kegiatan
rutin dan event
tertentu. Adapun kegiatannya yaitu renang, tari Bali, catwalk, dan kuliah,
DMIdaMW : Bisa diceritakan masa kecil kamu dulu
seperti apa?
Ade Wirawan : Sejak kecil, saya seorang tuna rungu, tapi mereka tidak menyadari saya seorang tuna rungu sehingga
menganggap saya orang normal. Mereka
coba berkomunikasi dengan saya, tetapi saya diam, ngga bisa ngomong ( malu suara kurang jelas ).
Ini terjadi dari saya
kelas 1 sampai 3 SD. Akhir kelas 5 SD, saya baru sadar karena mereka mengejek saya
seorang KOLOK. Untunglah, orang tua dan keluarga selalu memberikan
nasehat yang positif kepada saya.
Dalam
hidup selalu ada Karma Phala.
Saya selalu
berusaha untuk belajar berbicara, seperti terapi berbicara dan berkomunikasi dengan guru-guru, orang tua dan keluarga besar. Saya sudah bisa
berbicara tapi suara kurang jelas. Akhir kelas 1 SMA, saya menggunakan alat bantu pendengaran, namun awalnya
memang tidak terlalu jelas. Hanya, saya berusaha untuk melihat ke arah mulut ( gerak bibir/oral ) sampai saya
paham bisa jawab Tanya. Selain itu saya juga bisa
menggunakan bahasa isyarat
DMIdaMW : Denger-denger,
pernah mengikuti Mister Deaf Internasional? Boleh cerita apa itu?
Ade Wirawan : Mister Deaf Internasional?
Pertama kali Mister Deaf Internasional dilaksanakan pada tahun 2012 dan Miss Deaf Internasional
dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010.
Mister Deaf Internasional artinya Putra Tuna Rungu Sedunia
DMIdaMW : Bagaimana ceritanya kamu bisa mengikuti
ajang ini? Apakah mengikuti seleksi atau bagaimana?
Ade Wirawan : Tidak ada kontes Putra Putri Tuna Rungu Indonesia. Saya ditunjuk
langsung untuk menjadi wakil Indonesia dari Bali, karena dinilai mempunyai berprestasi dan pengalaman dalam bidang
olahraga, tari Bali, modeling, atlit renang khusus penyandang disabilitas baik untuk tingkat
daerah maupun nasional. Saya
dipandang cocok
sebagai model karena tinggi badan 178 cm. ADI (persatuan
para penyandang disabilitas –red) mengundang
saya bersama Miss Deaf Indonesia 2012, untuk hadir di acara Miss Coffe Indonesia 2012, karena
Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata memberikan tiket kepada saya ke Turki.
DMIdaMW : Bisa ceritakan pengalaman kamu selama
mengikuti Mister Deaf Internasional?
Ade Wirawan : Banyak
pengalaman saya dapatkan. Karantina Mister Deaf Internasional selama 2 minggu
sejak tanggal 16 sampai 29 Juli 2012 yang lalu di Turki. Saya menginap di kamar,
dengan roomate, Mister Deaf USA dan Mister Deaf Mexico. Sebelum
berangkat ke Turki,
saya berusaha belajar bahasa isyarat Internasional juga
public speaking. Saya yakin bisa interview menggunakan
bahasa isyarat khusus internasional,
karena ini (bahasa isyarat internasional -red) tidak seperti bahasa isyarat Indonesia. Saya selalu tersenyum
setiap hari misalnya sebelum sarapan pagi, saya ucapkan (bahasa isyarat sambil
senyuman dan peluk) “Good Morning, you okay?”
Saya selalu
dekat,
menemani Mister Deaf
Jerman, Mister Deaf Korea, Mister Deaf USA, Miss Belarus dan Miss Mongolia,
maupun kontestan dari negara lain.
DMIdaMW : Apa prestasi kamu di ajang itu?
Ade Wirawan : Top 5 Mister
Deaf Internasional
Mister Deaf Asia
Of Mister Deaf Intenasional 2012
Mister Deaf
Congeniality 2012
DMIdaMW : Ngomong-ngomong,
apa yang membuat kamu tidak merasa terpuruk?
Ade Wirawan : Karena saya
ingin maju dan berekad untuk menjadi juara
DMIdaMW : Siapakah sosok yang menjadi penyemangat
sekaligus inspirasi buat kamu?
Ade Wirawan : Orang tua dan
keluarga besar semua yakin mendukung saya.
DMIdaMW : Sebagai generasi muda sekaligus wakil
Indonesia, usaha apa yang kamu lakukan untuk memperkenalkan budaya Indonesia?
Ade Wirawan : Ya, dengan
mengikuti even-even
yang diadakan
di
daerah, nasional mau pun internasional
DMIdaMW : Selama ini kamu kuliah? Apa yang
menjadi kendala kamu, selama mengikuti kegiatan perkuliahan?
Ade Wirawan : Ya, pada saat
dosen menerangkan saya kurang mengerti dengan apa yang dikatakan/diucapkan.
DMIdaMW : Bagaimana cara kamu mengatasi kendala
ini?
Ade Wirawan : Saya berusaha
bertanya pada teman dan mencatat apa yang di kasih tahu, kemudian saya
langsung menanyakan ulang.
DMIdaMW : Apa harapan kamu, yang sampai saat ini belum
tercapai?
Ade Wirawan : Harapan saya, kalau
sudah tamat ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil
DMIdaMW : Apa pesan kamu terhadap generasi muda,
sehingga mereka bisa terinspirasi oleh kamu?
Ade Wirawan : Semasih kita
muda, belajarlah
setinggi-tingginya supaya tercapai cita-cita
Curicullum Vitae
Nama : Gede Ade Putra
Wirawan
Nama
Panggilan : Ade
TTL : Denpasar, 8
November 1991
Agama : Hindu
Alamat : Jl. P. Serangan No. 17
Denpasar Selatan, Bali 80114
Hobi : baca buku,
jalan-jalan, modeling
Moto : hari ini harus
lebih baik dari hari kemarin
Web :
adewirawanblog.wordpress.com
Pendidikan :
·
Alumni SD
dan SMP SLB.B.Sidakarya tahun 1996 – 2007
·
Alumni SMA
SLB.B.N.PTN Jimbaran tahun 2007-2010
·
Alumni Mahasiswa
D1 Desain Grafis, Bisma Informatika Indonesia Tahun 2010 bulan desember 2011
·
Mahasiswa D3 Manajemen
Informatika, SMTIK STIKOM BALI (hingga sekarang)
Prestasi:
Sekolah
Menjuarai
beberapa lomba terkait kemampuan tuna rungu, mengarang, desain website, hingga
desain grafis baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Di akhir masa
pendidikan menengahnya dia mampu menyabet juara 3 lomba desain grafis untuk
pelajar SMP dan SMA Luar Biasa tingkat Nasional (FL2SN) Provinsi D.I.
Yogyakarta tahun 2009
Modeling :
Menjuarai
berbagai macam peragaan busana, foto model untuk beberapa majalah di Bali, dan
terakhir menjadi peserta seleksi pemilihan Teruna Teruni Denpasar pada tahun
2011. Dia juga menjadi bintang iklan, aktor, serta model videoklip di Bali.
Renang :
Menjuarai
berbagai lomba renang untuk kelas 50 M maupun 100 M, baik gaya bebas maupun
gaya dada. Dia juga sudah sering menyabet emas maupun perak serta perunggu.
Pernah beberapa kali mewakili Bali dalam PORCANAS, sejak tahun 2004. Pada tahun
2011 dia berhasil menyabel 1 emas untuk renang 100 M gaya dada, 1 perak untuk
renang 50 M gaya bebas, dan 1 perunggu untuk renang 50 M gaya dada pada
National Paramlpcy Commite (NPL) se Bali.
Lainnya
Sekretaris
DPD Gerkatin provinsi Bali ( berlaku 2014 )
Top 5 Mister Deaf Internasional
Mister Deaf Asia Of Mister Deaf Intenasional 2012
Mister Deaf Congeniality 2012
Komentar
Posting Komentar