INESH PUTRI: PENGALAMAN, PASSION, DAN ANAK

          Kemenangannya sebagai Miss Indonesia 2012 memberikan begitu banyak pengalaman menakjubkan. Tak salah, dia menempatkan 2012 sebagai tahun terbaik dalam hidupnya. Pasca masa tugasnya selesai, bidang yang dia geluti justru semakin banyak. Kali ini, Inesh akan bercerita banyak hal soal pengalamannya ke berbagai negara, soal passionnya di berbagai bidang, dan pendapatnya soal perkembangan anak. Inilah interview lengkap kami: 


DMIdaMW    : Hai, ini interview kita kali kedua, tambah sibukkah sekarang? 

Inesh        : Hai, iya sekarang lebih sibuk ke hal lain, karena sekarang mulai membuat bussines makanan Mexica di Bali. Juga masih ada beberapa shooting di Jakarta.

DMIdaMW    : Beberapa waktu yang lalu sempat ke Thailand, bisa diceritakan secara singkat ada acara apa di sana? 
Inesh        : Saya sebagai brand ambassador Hakasima mendampingi para pemenang atau sales-sales yang mencapai target mereka dan mereka di beri hadiah jalan-jalan ke Thailand. Saya di sana menemani sebagai Brand Ambassador. 

DMIdaMW    : Kalau kita lihat, Thailand memang sangat maju dalam hal pariwisata. Menurut pandangan Inesh sendiri, apa sih yang membedakan pengelolaan pariwisata di Indonesia dan di Thailand ? 
Inesh        : Saya rasa Indonesia tidak kalah sama sekali dengan Thailand, karena jujur menurut saya orang-orang di Indonesia jauh lebih ramah dengan para turis. Mungkin yang membedakan kalau di Thailand mereka fokus dengan turis dimana-mana tidak hanya di satu tempat dan kalau di Indonesia hanya di Bali saja. Tempat lain sudah mulai tapi belum maksimal.

DMIdaMW    : Lantas dari sekian banyak kejadian, pengalaman paling unik apa? Apa yang paling berkesan di sana? 
Inesh        : Lol. Mungkin saat saya makan belalang goreng untuk pertama kalinya. Saya memang hobi makan dan mencoba makanan baru, tapi saya agak takut juga saat mencoba. Tapi ternyata enak sekali! Karena dimasak dengan cabai hijau kecil dan jeruk lemon. Jadi seperti keripik garing.

DMIdaMW    : Kalau kita cermati, ada satu persamaan antara Thailand dan Bali, yaitu soal kultur dan religiusitas. Dua unsur ini menjadikan kedua destinasi tersebut cukup maju, bagaimana pendapat Inesh?

Inesh        : Setuju sekali. Menurut saya 2 hal itu lah yang membedakan Thailand dan Bali dengan tempat wisata lainnya. Karena tingkat religius yang tinggi dan kulturnya yang kuat, banyaknya turis yang berdatangan dari berbagai negara tidak terlalu berpengaruh (terhadap kultur lokal –red). Saya rasa harus tetap dijaga karena inilah yang membuat 2 tempat ini sangat unik dan digemari.

DMIdaMW    : Kalau boleh tahu sepanjang hidup sudah pernah bertandang kemana saja (luar negeri)? Mana yang paling berkesan dan mengapa?

Inesh        : Sudah lumayan banyak karena dulu saya main golf keliling-keliling. Saya sudah pernah ke Amerika, Australia, Spanyol, Jepang, Hongkong, Taiwan, Dubai, Malaysia, Singapore, China, Mongolia, dll.  Saya sangat terkesan saat ke Spanyol. :) Di sana gedung-gedungnya indah sekali, kulturnya juga sangat kental dan semuanya terasa sangat nyaman di sana. Perasaan seperti di kota, tapi tetap ada feel pedesaannya.

DMIdaMW    : Berdasarkan beberapa trip yang sudah dilakukan, kira-kira apa yang harus dibenahi dari pariwisata dan ekonomi kreatif negara kita?

Inesh        : Saya rasa Indonesia sudah sangat baik sekali mengelola turis dan pariwisatanya. Tapi tentu saja ada beberapa aspek, seperti kadang-kadang penipuan pada turis karena mereka tidak mengerti tentang harga yang ada di Indonesia (saya tahu ini terjadi di semua negara tidak hanya di Indonesia). Alangkah baiknya jika kita bisa membangun kepercayaan bersama orang-orang yang berkunjung ke negara kita, agar negara kita dikenal sebagai negara yang jujur.

DMIdaMW    : Sedikit bergeser dari topik, melihat kegiatan Inesh, hampir semua bidang dilibas. :) Mulai dari atlet golf, jadi beauty queen, beberapa waktu lalu membuktikan kemampuan menjadi desain interior bersama Jennifer, lalu belakangan juga menggeluti dunia chef. Sebenarnya Inesh paling besar memiliki passion di mana dari sekian banyak bidang tersebut?

Inesh        : Haha. Banyak sekali impian saya. Kalo passion mungkin ada 2, makanan dan olahraga. Saya cinta sekali makanan, because I believe food bring people together. Setiap pesta, acara besar, kumpul keluarga atau bahkan hanya gathering office, selalu ada makanan. It’s a celebration of life! dan kalau olahraga, saya sudah cinta dari kecil. Saat di sekolah saya sudah mencoba semua olahraga. Dari basket, voli, renang, loncat tinggi, marathon, bulu tangkis, dan tentunya golf. Saya juga penggila klub sepak bola Manchester United. Sports will always be in my heart!

DMIdaMW    : Apa yang mendorong Inesh menggeluti dunia chef dan catering? Karena sang adik kah? 

Inesh        : Saya ga punya adik..! (haduh sotoy malah salah nih, malu deh –red) hahaha saya anak paling kecil. Hahah saya melihat ada potensi untuk catering di Bali karena banyaknya orang yang datang ke Bali dan mengadakan pesta seperti ulang tahun, gathering, dll. Saya juga hobi masak dan membuat kue.

DMIdaMW    : Hmmm… menjadi beauty queen tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, namun juga bagi peserta (atau mungkin juga seseorang :) ) di program The Apartment, bagaimana perasaannya?

Inesh        : Bangga sekali. Karena saya sadar hanya ada 1 Miss Indonesia setiap tahunnya dan saya berhasil menjadi salah satu dari orang tersebut. Bisa memegang gelar sebesar itu sangatlah mebanggakan buat saya dan membuka banyak peluang bagi karir saya. 2012 is the best year of my life! Saya belajar banyak sekali dalam 1 tahun, lebih dari 5 tahun terkahir. :)

DMIdaMW    : Oh ya sekarang ini masih sering terlibat proyek sosial, nggak?

Inesh        : Masih kadang-kadang, tapi pribadi saja tidak bersama Yayasan Miss Indonesia.:)

DMIdaMW    : Tiap Sabtu, Inesh menjadi juri Aku Princess, nah apa makna anak-anak bagi Inesh? Haha tertarikkah untuk menjadi natdir pageant anak? 

Inesh        : Haha, anak-anak itu sangat lucu dan saya melihat passion mereka untuk berjuang dan memberikan yang terbaik, saya bangga sekali dengan mereka. Semoga dengan adanya acara ini bisa membangkitkan anak-anak bangsa untuk lebih pintar, berani, percaya diri, dan lebih baik tentunya. Yahh jika memang ada kesempatan untuk diberikan posisi itu, why not?

DMIdaMW    : Sering dekat dengan anak-anak, apa tanggapan Inesh terkait bakat seorang anak? Artinya, bagaimana menggali potensi anak tanpa mengeksploitasi seorang anak?

Inesh        : Saya rasa anak-anak itu tidak boleh dipaksa, harus di biarkan berkembang secara sendirinya dan melihat potensi dan bakat mereka di mana, karena mereka akan lebih baik jika dibiarkan bebas. Dan satu lagi sebagai orang tua harus membiarkan anak-anaknya berbuat kesalahan, karena di Indonesia saya perhatikan orang tua terlalu sayang dengan anaknya dan anaknya tidak boleh berbuat salah. Padahal dengan berbuat kesalahn itulah kita belajar. Saya percaya kita belajar tidak hanya dari buku tapi yang terpenting adalah dari pengalaman.

DMIdaMW    : Saya masih ingat, Inesh ingin menjadi TOP 10 best player in the world pada golf tournament, keinginan itu masih ada atau sudah berpindah haluan? Apa rencana ke depannya?

Inesh        : Masih ingin, tapi saya sekarang lebih tertarik di dunia bisnis dan ingin mengembangkan satu konsep restoran yg berbeda dari yang lain. Konsep ini adalah Fast Food yang healthy atau sehat. Saya melihat makanan cepat saji kebanyakan adalah goring-gorenganan dan banyak menggunakan garam. Memang enak, tapi sangat tidak baik untuk kesehatan masyarakat. Maka dari itu, saya ingin membuat konsep makanan yang cepat saji, fresh, sehat, dan baik untuk anak-anak bangsa. Dengan membuka Mexican Fast Food, saya ingin merubah mindset anak-anak bangsa bahwa makanan cepat saji tidak semuanya tidak sehat. Ini adalah makanan cepat saji yang sehat dan baik untuk tubuh dan otak kita. :)

DMIdaMW    : Terakhir, menjadi perempuan sesungguhnya, bagi Inesh harus memenuhi kriteria apa?

Inesh        : Perempuan harus mempunyai integritas. Harus memiliki prinsip hidup yang dipegang. Jangan mengikuti apa yang orang lain lakukan. Lakukanlah yang menurut kalian benar. Jangan mudah dipengaruhi orang. Saya menyukai wanita yg kuat, tangguh, dan percaya diri, yang bisa mandiri dan tidak mengandalkan orang lain dalam bertahan hidup.

Terima kasih Inesh, God bless you :)

Interviewer: Okta Adetya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara Dengan Nadira Titalia (Miss Indonesia Online)

Mengenal Lebih Dekat Miss Indonesia 2014 Lewat Ibunda

TOP 16 BEST MEMBER DMIdaMW