Shinta Safira Membincang Autisme
Sebagai orang yang pernah mengenyam
bangku pendidikan di Amerika, Shinta Safira memiliki pandangan yang cukup luas.
Pun, ketika dia memutuskan untuk terjun ke dunia pageant, dia percaya bahwa untuk menjadi seorang wanita sesungguhnya,
seseorang harus memiliki beauty inside
dan outside. Inilah yang kemudian mendorong dia berkecimpung dan menyelami
dunia anak-anak autis. Beauty with a
purpose, mengantarkan Shinta untuk aktif di Rumah Autis. Beberapa waktu
yang lalu kami berkesempatan untuk mewawancarainya. Inilah hasil wawancara
kami:
DMI : Hallo Shinta apa kabar? Kalau boleh
tahu apa kesibukan Shinta sekarang?
Shinta : Halo juga DMIdaMW, kabar Shinta baik.
Kegiatan Shinta sekarang jadi host
MNC lifestyle acara : High End On TV,
dan 3 acara di MNC fashion yaitu How To Be, I fashion News dan Dress Up, Make Up.
Selain itu persiapan acara Travel
Guide di PJTV dan beberapa pemotretan di Bandung
DMI : Sebelum kita berbincang lebih jauh
mengenai kegiatan Shinta, mungkin bisa diceritakan secara singkat sepak terjang
Shinta di dunia pageant? J
Shinta : Awalnya sama sekali tidak tertarik. Saya
gemuk (67 kg) dengan tinggi 173 cm, sekarang 175 cm. Saya pernah ikut Miss
Celebrity tapi gagal di babak penyisihan, pernah daftar putra-putri batik online tapi tidak terpilih, saya semakin
yakin postur tubuh tidak menunjang. Hal itu membuat saya minder dan tidak tertarik
dengan dunia pageant, tapi keluarga dan
teman member dorongan. Saya tertarik setelah melihat foto-foto kegiatan mojang
dan tiba-tiba tertantang untuk mencoba, akhirnya saya menyabet posisi runner up
I Mojang kota Bandung. Malam itu juga team audisi mengajak saya mengikuti
audisi Miss Indonesia.Awalnya saya tolak secara halus, bagi saya pengalaman
mengikuti pemilihan mojang kota Bandung sudah cukup, saya akan kembali kuliah.
Tapi akhirnya, saya
mengikuti Audisi Miss Indonesia 2013, saya terpilih mewakili Jabar: Bersyukur,
bangga, bahagia dan bingung karena banyak tugas yang harus saya pelajari,
tentunya hal ini adalah konsekuensi dari terpilihnya saya sebagai wakil Jabar. Saya
harus belajar banyak hal, public speaking,
bahasa Indonesia (Shinta lama tinggal di luar negeri), catwalk-modeling, dan pengetahuan tentang Indonesia. Hal-hal-hal
itu belum terlalu lama saya kenal dan kuasai.
Hanya memiliki waktu 2
minggu menjelang karantina, membuat saya rasanya ingin menjerit dan mengundurkan
diri saja. Saya benar-benar tidak percaya diri, apalagi jika lihat CV finalis
lain. Saya menyadari bukan bagian dari mereka, bukan bagian dari dunia pageant. Jika saya mewakili diri saya
sendiri mungkin saya bisa lebih santai, tapi saya mewakili Jabar (takut jadi
mengecewakan). Tapi bunda dan team
selalu membesarkan hati saya, bunda bilang, saya pasti mampu, belajar sekuat
tenaga dengan sisa waktu yang ada sebelum karantina, jadi diri sendiri, nikmati
kegiatan karantina sebagai pengalaman yang berharga, silahturami dan menimba
ilmu di sana, insya Allah kamu mampu, Bunda tahu ini perjalanan lumayan berat buat saya setelah selama 18 tahun
saya hanya bergelut di dunia akademis.
DMI : Sebenarnya apa yang mendorong Shinta
tertarik dan akhirnya join pageant?
Shinta : Pertama dukungan yang besar dari team, dan sekarang saya berterima kasih
dengan kegigihan mereka J Saya jadi belajar apa dan bagaimana
Miss Indonesia serta Miss World itu, ternyata bukan sekedar pageant yang mementingkan kecantikan
fisik, ada BWAP yang sangat membuat saya tertarik. Sejak SMP, saya sudah aktif
di Special Olimpics West Haven, Connecticut juga volunteer di rumah jompo. Di sini saya senang membantu kegiatan
bunda di Rumah Yatim dan di Rumah Autis.
DMI : Miss Indonesia, terkenal dengan beauty with a purposenya, bagaimana
Shinta memaknainya?
Shinta : Makna BWAP buat saya sangat berarti,
suatu terobosan besar bagi dunia pageant.
Kegiatan ini menginspirasi banyak kalangan, bisa membuka hati, berbagi
kebahagian dan membuktikan bahwa dunia pageant
juga memiliki kegiatan positif, karena inilah makna hidup yang sebenarnya. Melalui
pageant, saya bisa dikenal (sebagaian
masyarakat…belum terkenal hehee), lebih mudah bagi saya mengajak teman,
institusi/lembaga untuk bekerja sama membantu kegiatan sosial, contohnya
sosialisasi autisme di Bandung.
DMI : Terkait dengan beauty with a purpose
ini, dengar-dengar Shinta terlibat aktif di Rumah Autis? Benar?
Shinta : Ya, saya berusaha aktif di kegiatan
sosial, khususnya mengenai autisme. Sekarang saya bergabung di Rumah Autis yang
akan segera diresmikan di Bandung. Mohon doa restunya, yayasan ini akan
launching awal tahun 2014. Rumah Autis Bandung-Hasanah adalah salah satu cabang
Rumah Autis Bekasi yang diperuntukan untuk kalangan tidak mampu. Siapa saja
yang tergerak membantu/bergabung dengan Rumah Autis bisa hubungi saya atau
bunda.
DMI : Apakah ini program dari pihak YMI dan
tugas Shinta sebagai runner up, program pribadi, atau semacam menjadi
ambassador bagi kegiatan terkait?
Shinta : Kegiatan saya pribadi, bukan kegiatan
dari yayasan. Sebelum ikut Miss Indonesia saya sudah aktif di sini, namun Yayasan Miss Indonesia juga sangat mendukung,
bahkan ketika kunjungan dan berbagi dengan anak-anak istimewa di pelosok
Tanjung Sari, Ritchie Kotambunan (ketua Chaperon MI-9) sangat antusias mengajak
para miss lain untuk ikut terlibat. Beberapa miss ikut partisipasi dalam
kegiatan tersebut ,
DMI : Berbicara mengenai autisme,
sebenarnya autisme itu apa dan mengapa hal ini perlu disosialisasikan kepada
masyarakat?
Shinta : Autis adalah salah satu kelainan
perkembangan sistem syaraf. Autis bukan penyakit, melainkan gangguan
perkembangan pada anak, seperti gangguan perkembangan komunikasi dan
perkembangan sosial. Ini perlu disosialisasikan karena banyak masyarakat yang
belum memahami apa itu autis. Hal ini terkait kurangnya informasi tentang bagaimana autis, apa gejalanya dan apa yang harus dilakukan jika
anak mengalami gejala autisme.
DMI : Kendala yang dihadapi selama ini apa?
Dan apa harapan Shinta terhadap masyarakat, terkait dengan autisme ini?
Shinta : Kendalanya, peningkatan jumlah
penyandang autisme tidak sebanding dengan fasilitas (sekolah atau terapi)
maupun tenaga ahli di bidang ini, biaya yang cukup tinggi/mahal, kesadaran
masyarakat, kesadaran orang tua, kurangnya pengetahuan dalam membimbing para
penyandang autisme.
DMI : Selain di Rumah Autis, adakah
kegiatan sosial Shinta yang lain?
Shinta : Selain kegiatan di Rumah Autis, saya
juga membantu beberapa kegiatan, seperti penggalangan dana atau kegiatan di
Rumah Yatim serta menjadi donator kecil-kecilan…J
DMI : Segala kegiatan tentu mendapatkan
dukungan dari keluarga, khususnya bunda (kami melihat sepak terjang ibunda yang
luar biasa pula), apa makna keluarga bagi Shinta?
Shinta : Keluarga adalah segalanya bagi saya,
terutama bunda. Bunda bukan saja sosok ibu bagi saya tapi juga teman dan
sahabat. Ketika ada berita bahagia, bunda adalah orang pertama yang saya
beritahu, begitu juga ketika sedih, pasti saya menangis di pelukan bunda. Bunda
sangat mendukung kegiatan saya, apalagi yang saya kerjakan sekarang adalah
kegiatan yang selama ini digelutinya. Ayah dan adik-adik juga keluarga besar
sangat mendukung, bahagia dan terharu manakala mereka bahagia.
DMI : Jadi Runner Up Miss Indonesia,
artinya menjadi publik figur, apa suka dukanya menjadi seorang public figure?
Shinta : Sukanya jadi banyak kenalan/relasi,
bertemu dengan orang hebat/terkenal dan bisa belajar langsung dari mereka.
Mempunyai kesempatan, kemudahan dalam mengembangkan potensi diri dan mencoba
hal baru yang menyenangkan, Ini suatu anugerah yang tiada henti saya syukuri.
Kalu dukanya, waktu bermain saya dengan teman jadi berkurang, begitu juga
dengan adik-adik. Untuk itu, kualitas pertemuan saya tingkatkan, terutama buat
adik-adik yang saya cintai, Selain itu tuntutan masyarakat terhadap seorang
miss cukup tingi, saya dianggap pandai dalam segala hal, kadang pada suatu
kesempatan, ketika saya hadir sebagai tamu; saya didaulat nyanyi, diajukan pertanyaan di luar bidang yang saya geluti dan
saya harus bisa. Tapi ini memacu saya untuk terus belajar J
DMI : Banyak yang mengatakan ajang kontes
tidak penting, bagaimana Shinta menyikapi hal ini? Adakah perbedaan besar
setelah dan sebelum mengikuti Miss Indonesia?
Shinta :
Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda, buat saya itu hal biasa dan hak
individu. Awalnya saya pun memiliki anggapan yang sama dengan mereka, jadi
wajar saja, kata orang “tak kenal maka tak sayang” J.
Kalau perbedaannya, sebelum menjadi miss pergaulan saya terbatas, hanya di
lingkungan kampus dan rumah, Tantangan hidup juga kurang bervariasi, hanya
mengerjakan rutinitas. Kesempatan untuk mengembangkan kemampuan diri terbatas,
Sekarang setelah menjadi Runner Up Miss Indonesia, saya merasakan terbentang
kesempatan mengembangkan diri, semangat menggali potensi yang notabene tidak
saya sadari selama ini dan mempunyai kesempatan untuk mempraktikannya dalam
dunia nyata. Pergaulan saya menjadi luas dan terbuka, bisa mengenal banyak
orang dengan berbagai karakter, ada yang baik ada yang kurang baik, Saya
berusaha mencontoh yang baik dan semoga tertular. Mimpi saya bergerak di
kegiatan sosial bisa terwujud, alhamdulillah, saya jadi mempunyai kesempatan
mengajak teman-teman, atau masyarakat pada umumnya lewat media cetak, televisi,
radia, maupun media sosial lainnya. Di
beberapa seminar saya juga menyisipkan informasi mengenai proyek yang tengah
saya jalankan. Sekali lagi suatu angerah yang tak ternilai harganya, semoga
saya bisa benar-benar mengabdikan diri dalam kegiatan sosial tersebut.
DMI : Sebagai generasi muda yang memiliki
banyak prestasi, apa pesan dan harapan Shinta terhadap sesama generasi muda?
Shinta :
Saya bukan siapa-siapa tapi sharing
saja kepada sesama generasi muda, agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,
banyak membaca, peka terhadap sekeliling kita dan jangan pernah putus asa.
Bermimpilah dan yakin, kita yang paling tahu dan mengenal potensi apa yang ada
di diri kita, maka galilah, kembangkan dan
kita akan sukses serta bahagia J. Harapan saya
buat sesama rekan generasi muda (untuk diri saya sendiri juga). Yuk kita bangun
karakter yang baik dalam diri kita: keikhlasan, kejujuran, kreativitas dan
semangat juang yang tinggi. Apapun profesi teman-teman nantinya, tetap akan
jujur, tulus, kreatif dan semangat dalam memajukan negeri ini. Ketika kita jadi
pejabat negara, karakter tersebut haruslah mengakar dalam diri kita, sehingga
kita bertanggungjawab dan tidak korup.
DMI : Apa harapan dan cita-cita Shinta yang
belum tercapai?
Shinta :
Banyak…hahaa, salah satunya ingin menamatkan S1, membahagiakan orang tua dan
keluarga, memiliki yayasan yang bergerak di bidang Autis.
Terima
kasih Shinta, semoga sukses selalu dan apa yang diharapkan bisa segera
terealisasi. J Salam hangat, dari DMIdaMW Family.
Interviewer: Okta
Adetya
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Tempat,
Tanggal Lahir : Bandung, 27
Agustus 1993
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Agama : Islam
Kewarganearaan : Indonesia
Height / Weight :
175 cm / 57kg
Adress : Jalan
Pulo Mawar no. 25 Kemandoran
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Latar Belakang
Pendidikan
·
Pendidikan Formal
1999 – 2000 SD Negeri
Soka, Bandung, Jawa Barat
2000 – 2002 SDIslam
Terpadu Ibnu Sina, Bandung, Jawa Barat
2002 – 2003 Yalesville
Elementary School, Wallingford, Connecticut USA
2003 - 2004 Edith E.
Mackrille Elementary School, West Haven, Connecticut USA
2004 – 2007 Harry M.
Bailey Middle School, West Haven, Connecticut USA
2007 – 2010 West
Haven Public High School, West Haven, Connecticut USA
2010 – 2011 SMA
Negeri 2 Bandung, Bandung, Jawa Barat
2011 Institut
Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung
Fakultas
Teknik Industri, Jurusan Teknik Kimia
·
Pendidikan Non Formal
2010 Presenter Class
HelmyYahya Broadcasting Academy
2013 Pendidikan ZEMA
MANAGEMENT
Pengalaman
2013
·
TV Host MNC
Fashion “Up to Day”
·
TV Host MNC
Fashion “Dress Up and Make Up”
·
TV Host MNC
Fashion “Fashion Street”
·
TV Host MNC
Fashion “I Fashion News”
·
TV Host MNC
Fashion “How to Be”
·
TV Host MNC
Lifestyle “High End on TV”
·
Guest - MNC
Lifestyle “Social Club”
·
Guest - MNC
Fashion “Dress Up and Make Up”
·
Model “Jatinangor
Wedding Expo 2013” Jatinagor Town Square – Maysie Wedding Gallery
·
Model Maysie
Wedding Gallery
·
Model “Konser
Menuju Miss World 2013” RCTI
·
Model “Wedding
World 2013” Traditional Wedding Exhibition Grand Royal Panghegar Hotel Bandung
– Oey Maher
·
VT Miss World
2013 RCTI
·
Iklan RCTI
Ramadan
·
Model Andre.sax
“Cantiknya Hati” Video Clip
·
Sharing Speaker
Kuis Kihajar 2013 Pangdeglang, Banten
·
Juri Malam Final
Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2013
·
Juri Kemampuan
Bahasa dan Public Speaking Remaja Ceria Jakarta Timur 2013
·
Sharing Speaker
“200 Jam Semangat Baru bersma Koran Seputar Indonesia” Campus Road Show - Binus
University
2012
·
Presenter Dinas
Bina Marga Provinsi Jawa Barat Sosialisasi Pembangunan Jalan Tol Episode
Pariwisata
Penghargaan
2013
|
·
Praga
Perempuan Ungulan Parade Busana Nusantara dalam rangka HUT 38 Taman Mini
“Indonesia Indah”
·
Runner
up II Miss Indonesia 2013 (mewakili provinsi Jawa Barat)
|
2012
|
·
Mojang
Wakil I Kota Bandung 2012
|
2011
|
·
Peringkat
Pertama Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik Industri Jurusan Teknik Kimia
Angkatan 2011, ITENAS
·
3rd
place in Bandung Raya Essay Writing Contest 2011 (representing SMA Negeri 2
Bandung)
|
2009
|
·
West
Haven High School Tennis Certificate of Award
·
West
Haven High School Scholastic Excellence in the Area of Chemistry I Honors,
Computer Graphics for the school year 2008-2009
·
West
Haven High School Honors Program and Bayer Corporation Pharmaceutical
Division Certificate of Recognition for excellence in academic achievements
|
2008
|
·
West
Haven High School Scholastic Excellence in the Area of Ancient
Civilizations-Honors, Algebra I A, English I for the school year 2007-2008
|
2007
|
·
Certificate
of Membership , selected a member of the AQUILA Chapter of the National
Junior Honor Society of Secondary School
|
2006
|
·
Bailey
Middle School West Haven, Connecticut Character Education Video Contest
"Outstanding Representation of Compassion"
·
Certificate
of Membership , selected a member of the AQUILA Chapter of the National
Junior Honor Society of Secondary School
·
Student
of the Quarter for the third marking period
for the school year 2005-2006, Harry M. Bailey Middle School
|
2004
|
·
Principal's
Honor Roll of Outstanding Academic Achievement at Harry M. Bailey Middle School
Honor Roll Certificate for the 3rd Ranking Period of the 2003-2004 school
year
|
1999-2001
|
·
Over
60 awards in drawing and coloring competitions in Indonesia
|
Komentar
Posting Komentar