Maria Rahajeng: Setiap Kontestan Membawa Senjata

Di tengah kesibukannya menjalani karantina Miss World 2014, Maria Rahajeng masih sempat untuk membalas draft interview yang kami kirimkan. Dalam interview kali ini, dia banyak membahas soal beberapa hal yang terkait dengan Miss World Pageant. Kira-kira apa saja yang akan dia lakukan untuk mencapai target menjadi Miss World? Simak wawancara kami. 

Hai Maria, ini interview kita yang pertama. Kalau boleh tahu sekarang sedang sibuk apa?

Persiapan untuk Miss World pastinya (menjalani karantina)!

Boleh cerita sedikit bocoran soal hal-hal yang akan dibawa? Dari wardrobe, cendera mata, maupun barang yang akan di lelang dalam kegiatan charity misalnya?

Untuk wardrobe, saya yakin kalian sudah tahu rancangan siapa yg akan saya pakai. Barang yang akan dilelang adalah pandawa lima. 

Sudah dipersiapkan upaya untuk menggalang dukungan secara live baik di opening show maupun malam final (selain dari keluarga tentu)?

Melalui sosial media saya akan spread the word setiap hari dan akan mencoba update setiap hari tentang aktivitas selama karantina di instagram, twitter, facebook, dll.

Dari sekian banyak challenge event yang ada, menurut Maria manakah yang paling berpeluang dan dikejar untuk mendapatkan hasil terbaik?

Saya akan selalu do my best dalam setiap challenge yang akan diadakan selama karantina. Saya sangat optimis dengan proyek saya ' Beauty with a Purpose' dan saya berharap proyek tersebut mendapat penghargaan yang tentunya tidak hanya berarti bagi saya tetapi juga bagi penduduk lokal dan team yang sudah bekerja keras membantu saya merealisasi pembangunan jembatan.

Jujur, dengan prestasi Indonesia di Miss World belakangan serta antusiasme dan optimisme fans pageant dalam mendukung, apakah membuat Maria merasa terbebani?

Saya percaya pasti selalu ada beban di setiap pekerjaan apapun, tapi jika kita melakukannya dengan niat yang baik dan menikmati apa yang kita kerjakan, hal tersebut akan menghilangkan stress atau rasa terbebani. Saya sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan, inilah yang mendorong saya bekerja lebih keras lagi untuk membuat Indonesia bangga.

Setiap wakil Indonesia di ajang internasional pasti memiliki strategi untuk menjadi media darling, kira-kira apa strategi yang akan Maria terapkan?

Saya akan menjadi diri sendiri. Pada dasarnya saya seorang yang easygoing dan gampang bergaul, jadi saya akan tampilkan hal tersebut pada setiap orang di London nanti.

Dulu pernah mengatakan bahwa Thailand dan England adalah salah satu lawan terberat, kira-kira berdasarkan hasil pemetaan kompetitor sampai sekarang, apakah hal ini sudah mengalami perubahan?

Mereka memang saingan berat, tapi saya percaya setiap kontestan membawa senjatanya masing-masing dan siap berperang. Strategi saya adalah tidak meremehkan siapapun dan menyiapkan diri sebaik-baiknya.

Kalau misalnya diberikan kebebasan untuk memilih roomate, negara manakah yang akan Maria pilih? Apa alasannya?

Sekamar dengan kontestan Inggris saya rasa akan menarik, karena dia adalah tuan rumah. Saya ingin "melihat" Inggris melalui matanya, mata dari seorang penduduk lokal.

Pernah membaca masukan-masukan fans pageant baik di fanspage maupun jejaring sosial lain? Apa sih masukan yang paling berkesan bagi Maria?

Kadang-kadang kalau saya ada waktu saya baca beberapa komen. Sangat menyentuh saat ada yang menulis bahwa mereka terinspirasi dengan apa yang saya lakukan, mereka mendukung dan mendoakan saya. Saya sangat berterima kasih untuk semua itu! Itulah yang terus memotivasi saya untuk melakukan yang terbaik.

Adakah yang ingin Maria sampaikan kepada DMIdaMW Family (sebutan untuk member fanspage kami – red) ?

Halo DMIdaMW Family! Saya sangat sangat berterimakasih atas doa, dukungan dan perhatian dari kalian semua. Teruslah dukung semua wakil-wakil dari Indonesia. Seperti kalian semua tahu kami bekerja sangat keras semampu kami untuk bisa membanggakan Indonesia. Juga, jangan lupa yaa vote untuk Indonesia! :)

Interviewer: Okta Adetya, Muhammad Fadhlan 

Maria Rahajeng, Miss Indonesia 2014